;

Minggu, 16 Mei 2010

Tarakan Kota Bais

Minggu, 16 Mei 2010



saya adalah salah satu pria yang suka erkelana dimana-mana,,,,dan saya menggelar diri saya sebbagai SANG PENGEMARA,,,milai dari Negeri Jiran Malaysia sampai kembali ke Tanah Air...yaitu INDONESIA.
nah selama saya merantau kemana-mana...belum ada yang saya temukan kota yang egitu damai penuh dengan keindahan,,,,seperti di kota Tarakan ini....saya kagum dengan bangkitnya Kota Tarakan yang begitu cepat....begitu semangatnya Pemimpin Kota Tarakan untuk membangun Kota ini untuk masa depan Masyarakat Kota Tarakan yang tercinta..


MELESTARIKAN HUTAN DAN MEMBERANTAS PENEBANG HUTAN...(Tarakan Kota Bais)


Rasanya bumi ini semakin panas dan banjir melanda di seluruh pelosok daerah bahkan dikota-kota, itu karena ulah manusia sendiri.....bencana alam selalu mengancam dan mengguncang ketenangan bumi ini, itu karna ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Kini Indonesia mulai gersang dan tangisan ada dimana-mana, harta yang di cari bertahun-tahun untuk menghidupi keluarga lenyap begitu saja bagai ditelan bumi.

Apabila manusia tidak melakukan penebangan hutan atau menggunduli bukit yang hijau dengan pohon-pohon yang begitu indah...kemungkinan besar bencana alam tidak akan mengancam manusia.......mungkin para blogger pernah menonton film KERAMAT pada akhir dari cerita film itu ada catatan yang mengatakan bahwa "runtuhnya gunung bukan karna GEMPA tapi karna ulah manusia sehingga Alam ini marah". Saya pikir itu benar sekali.

Tidak ada gunanya membangun gedung pencakar langit sementara hutan di tebang sampai gundul.
Tidak ada gunanya membanggakan harta yang berlimpah jika hasilnya dari penebangan liar.
Tidak ada gunanya mempunyai tanah yang luas jika penghijauan tidak dilestarikan.
Mudah-mudahan dengan kehadiran TEATER PERBATASAN dapat memberi contoh untuk masyarakat terutama pada pemerintah agar melestarikan hutan bukan hanya hutan kota, karna hutan kota hanya untuk menyejukan hati.
Tapi hutan liar akan menjamin keselamatan jiwa manusia, intinya marilah kita bersama-sama untuk melestarikan penghijauan di Indonesia, agar masyarakat tidak kekurangan air dan sama-sama menikmati hidup yang damai penuh dengan penghijauan.

Puisi Untukmu Tarakan

Duhai Tarakan,..
Betapa indah kotamu
Bersih wajahmu
Hijau badanmu
Menyejukkan mata di setiap
orang yang memandang
Tetaplah indah dikala fajar
mulai merona
Tetaplah bersinar dikala
fajar mulai meredup
Jayalah Tarakan


Raungan mobil menderu

Lewati ramainya jalan

Yang seakan meyanyi

Indahnya panorama kota Tarakan
Bersih laksana embun
Harum
Laksana bunga matahari,
Yang senantiasa senyum
Melihat betapa
Indahnya kota Tarakan

 Ayunan Bandul Otonomi Mulai Berbalik

  Tidak seorangpun yang dapat membantah, segala yang dicapai Kota dan Masyarakat Tarakan saat ini, sepenuhnya adalah berkah diberlakukannya otonomi Daerah. Ada memang dan besar kontribusi kualitas kepemimpinan dan keharmonisan kerja sama Pemerintah, legislatif dan masyarakat. namun kunci semua itu dapat berjalan dengan bagus adalah Otonomi Daerah.  Namun kurang dari tiga tahun UU No.22Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Otonomi Daerah) dan UU No.25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah diberlakukan, sudah direvisi dan lahir UU yang baru, yaitu UU No.32 Tahun 2004 dan UU No.33 Tahun 2004 yang menampakan gelagat kemunculan kembali konsep sentralisasi, sekalipun begitu terselubung. Boleh jadi ketika baru berjalanpun UU No.22 Tahun 1999 sudah diutak atik dan hendak direvisi. dan saat ini baru sekita tiga tahun pula UU terbaru dijalankan otonomi Daerah, sudah berganti dua UU. Bagaimana evaluasi komprehensif bisa dilakukan? 


Gambar Hutan











































 


























NARKOBA MAKIN MERAJA LELA "Tarakan Kota Bais"


Pemerintah Kota Tarakan saat ini sangat ketat dengan penjagaan atas penyakit Bangsa Indonesia yang kini sangat serius mengancam, khususnya generasi muda adalah penyalah gunaan NARKOBA. Angka korban penyalah gunaan Narkoba di Indonesia sangat tinggi, mencapai angka 4,5 juta Orang, sesuai dengan angka yang dilansir dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ancaman Narkoba sangat serius karena beberapa hal.Pertama, korban umumnya generasi Muda harapan Bangsa dan Usia Produktif. Kedua, korban akan mengalami kerusakan Fisik dan juga Mental/Psikis. Untuk memulihkan Fisik, teknologi tentu sangat membantu, tetapi tidak demikian dengan mental. Ketiga, uang yang dihabiskan untuk menebus NARKOBA sangat mahal, padahal uang itu tidak menghasilkan apa-apa. Keempat, penyalah gunaan Narkoba Potensial berbuat kriminal.
Penyalah guna NARKOBA yang ingin berkerja, baik didalam Negeri maupun di luar Negeri, juga akan mengalami hambatan. Negara tetangga Malaysia misalnya dalam pengiriman tenaga kerja ke Negara tersebut tidak akan menerima calon pekerja yang terlibat NARKOBA. Menurut para pengguna jasa tenaga kerja tersebut, apabila seorang tenaga kerja terlibat Narkoba, dia tidak lagi bisa berkerja produktif. Keengganan penerimaan pekerja terlibat Narkoba juga berlaku pada perusahan dalam Negeri maupun perusahan Asing di Indonesia.
Kalau dikaitkan antara mayoritas korban Narkoba yang berasal dari kalangan Pelajar dan Generasi muda dengan masalah lapangan Kerja, maka masa yang akan datang, Bangsa Indonesia akan menanggung beban yang sangat berat. Generasi Mudanya ( yang terlibat penyalah gunaan Narkoba) sulit mendapatkan pekerjaan, tidak produktif bahkan kemudian harus menjdi beban.
Penegakan Hukum yang sangt tegas di beberapa Negara Tetangga, membuat para penjahat Narkoba mencar4i tempat baru yang secara materi Hukum dan pelaqksanaannya masih lemah. Indonesia menjadi salah satu sasaran empuk bagi mereka. Selain karena persoalan lemahnya Hukum juga karena populasi Generasi Mudanya yang besar menjadi potensi pasar yang menjanjikan. Terbukti dengan banyaknya WN Asing yang sudah ditangkap berkaitan dengan kasus NARKOBA.
Lemahnya materi Hukum, penegakan hukum, dan lemahnya moral sebagai aparat penegak hukum memberikan dampak tersendiri sehingga semakin suburnya masalah seputar Narkoba. Tetapi, mengatasi persoalan itu juga bukan persoalan mudah yang gampang selesai. Diperlukan waktu yang lama untuk mengatasinya. Disisi lain permasalahan Narkoba terus memberikan pekerjaan yang semqakin pelik mengatasinya karena menimbulkan berbagai masalah.




Terimakasih Karena Mengunjungi Blog Pemula

Portal - 09.07

1komentar:

saepul mengatakan...

lebai dech.... kwakwkkakwkakwka
mantap bos..... lanjutkan!!

Posting Komentar