;

Jumat, 30 April 2010

TARAKAN MENJERIT-bersama ku menjerit di TARAKAN

Jumat, 30 April 2010

Jejak kehidupanku yang tiada pasti, mencari nafkah untuk menghidupi keluargaku yang serba kekurangan,,,di bawah teriknya matahari ku bekerja tanpa alas kaki, bermandikan keringat yang begitu dahsyatnya keluar dari pori2 tubuhku,,,,,aku tak pernah menghiraukan,,,,dan aku tetap bersemangat untuk melanjutkan pekerjaan yang harus di selesaikan,,,,dan mengharap gaji yang lebih,,,untuk kedua orang tuaku yang sangat menantikan hasil kerja kerasku.

Di tengah derasnya hujan ku tersenyum,,,,bertanda bahwa aku masih di saying oleh ALLAH SWT,,,karna di mana tempatku berkerja yang tiada atapnya, tiada pelindungnya,,,,pada saat aku lemah karna panasnya matahari tiba2 hujan deras turun seakan mengatakan aku hadir untukmu anak cucu adam karena ALLAH SWT. Teruslah berkerja di sana orang tuamu menantikan kehadiran seorang anak yang malang….

Dalam hatiku berdoa…agar aku diberikan keselamatan dan kekuatan untuk menjalani hidup ini,,,,walau sebatas angan ku berharap lebih dari yang ku anggapkan yaitu memberikan satu kebahagiaan kepada orang tuaku,,,,,namun itu hanya mimpi di tengah tengah gersangnya padang pasir yang begitu panas,,,,,,

Dan hingga saat ini belum ada kepastian didalam hidup saya,,,,dan aku sangat merindukan belaian kedua orang tuaku,,,,,terkadang air mata menetes sendirinya,,,,mengingat masa-masa bahagia bersama keluarga,,,,walau hanya makan dengan sayur bening,,,hati tetap riang bersama keluarga yang tercinta,,,,
Tapi sekarang segalanya jadi muram durja,,,,kenangan hanyalah tinggal kenangan….walau suara kau jeritkan menghantam kesunyian malam,,,seakan tiada yang pedulikan lagi…..dan aku sadar betapa mulianya kedua orang tua yang melahirkan membanting tulang demi masa depan anaknya…..yang durhaka,,,,,doamu ibu slalu bersamaku…..

Airmatanya adalah satu doa buat anaknya,,,,,larangannya adalah satu petaka besar buat anak yang dzolim…..namun ibu tidaklah sejahat yang kita pikirkan,,,,dia marah karna sangat saying pada anaknya,,,bukan karna dia membenci anaknya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

AIR MATA YANG KU TUMPAHKAN HANYA UNTUK MENCUCI KEDUA KAKI IBUKU,,,,DAN JERITANKU MEMBUKA HATI AYAHKU SEMOGA DIA MERELAKAN DAN IKHLAS MELEPASKAN ANAKNYA UNTUK MENCARI NAFKA,,,,DI ALAM FANA INI…..
SANG PENGEMBARA


Terimakasih Karena Mengunjungi Blog Pemula

Portal - 02.29

0 komentar:

Posting Komentar