Dalam menjalanin hidup ini, ku tak pernah lelah untuk berusaha,,dan terus berusaha untuk melangkah mencari setetes air untuk tenggorokanku yang begitu kering dan dahaga.
di ufuk timur ku memandang panorama yang jauh...mengenangkan nasip yang begitu memilukan....namun aku tetap bersabar terus berusaha untuk berdoa agar semua ini akan baik-baik saja....
Ibu......
kini anakmu telah dewasa...
kini anakmu begitu kekar...
namun...anakmu begitu sepih...begitu haus dengan kasih sayangmu...
Ibu......
kadang-kadang anakmu merasa iri melihat oranglain yang begitu mesrahnya bersama keluarganya...
namun anaakmu tak bisa berbuat apa-apa...dan cuma bisa tersenyum walau hati terkadang bagaikan di hiris belati tajam....
Ibu.......
aku sangat rindu denganmu.....
aku sangat gelisah tanpamu......
Ibu......
selembar potret manismu...ku peluk dipangkuan ini.
menetes air mata ini...
ibu kembalilah padaku...
ku rindu peluk mesrah ibu...dan butuh kasih sayang...
manakah belai lembut ibu yang dulu pernah kau lakukan terhadap anakmu ini....
Ibu.....
masih adakah doamu untuk anakmu yang hina ini...
masih adakah kasih sayangmu terhadap anakmu ini...
aku sangat merinduimu...ibarat anak ayam yang kehilangan induknya....
aku menyayangimu ibu
aku mencintaimu ibu
aku merinduimu ibu
semoga jaritan hati anakmu...ibu mendengarnya....
air mataku mengiringi doa untukmu ibu...
0 komentar:
Posting Komentar